Jumlah penumpang di Terminal Pulogebang, Jakarta Timur mulai ramai. Ini setelah adanya perintah tegas penertiban bus antar kota antar provinsi (AKAP) oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Kondisi ini jauh berbeda dengan saat sebelum diresmikan

Kasatpel Operasional dan Kemitraan UPT Terminal Pulogebang, Noviesa Pinem mengatakan, sejak terminal diresmikan sebagai terminal percontohan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Rabu (28/12) lalu, angka peningkatan penumpang maupun armada cukup signifikan.

"Kondisi saat ini jumlah penumpang maupun armada yang keluar masuk mengalami peningkatan. Kondisi ini jauh berbeda dengan saat sebelum diresmikan," kata Pinem, di Terminal Pulogebang, Selasa (3/1).

Menurutnya, setiap hari bus diberangkatkan dari pukul 05.30-22.00. Sedangkan untuk kedatangan, hampir 24 jam bus dari luar kota tiba di terminal ini.

Sementara untuk jumlah bus tiba pada hari Selasa (3/1) ini, sejak pukul 00.00-16.00 tercatat ada 182 bus dengan jumlah penumpang 3.685 orang. Sedangkan untuk keberangkatan dari pukul 24.00-16.00 ada 84 bus, yang mengangkut 1.459 penumpang.

Padahal pada saat sebelum soft launching, jumlah armada maupun penumpangnya masih sedikit. Misalnya hari Selasa (27/12), ada 138 bus mengangkut 3.122 penumpang, Senin (26/12) ada 149 bus mengangkut 3.293 penumpang.